UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES KAPSUL SAMBILOTO (Andrographis paniculata) PADA MENCIT PUTIH JANTAN GALUR DDY
Abstract
Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia dan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan oleh penurunan sensitivitas insulin. Salah satu terapi yang digunakan untuk mengobati diabetes melitus adalah Glibenklamid. Obat tradisional yang
digunakan secara turun-temurun adalah rebusan daun Sambiloto (Andrographis paniculata) untuk menyembuhkan kencing manis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antidiabetes Kapsul Sambiloto pada mencit putih jantan galur DDY dan perbedaannya dengan Glibenklamid.
Metode penelitian adalah eksperimen menggunakan pre and post test control group design, menggunakan 15 ekor mencit galur DDY yang diberi beban glukosa dan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu, kelompok kontrol negatif (CMC Na) 0,5% sebanyak 0,5 mL, kelompok kontrol positif (Glibenklamid) dengan dosis 0,65 mg/kg BB, dan kelompok zat uji (Kapsul Sambiloto) dengan dosis 143 g/Kg BB. Pengambilan data gula darah dilakukan sebelum dan setelah perlakuan yakni pada menit ke-30, 60, dan 90 sebanyak tiga kali replikasi. Keseluruhan data hasil pengukuran kadar glukosa darah pada penelitian ini dianalisis secara statistik menggunakan Paired T-test dengan taraf kepercayaan 95%.
Uji perbandingan aktivitas antidiabetes kapsul Sambiloto dengan Glibenklamid menunjukkan bahwa Kapsul Sambiloto memiliki aktivitas antidiabetes pada mencit putih jantan galur DDY dilihat dari rerata penurunan kadar glukosa darah. Penurunan kadar glukosa darah pada kelompok perlakuan Glibenklamid lebih cepat dibandingkan dengan kelompok perlakuan Kapsul Sambiloto pada menit ke 90 yakni 102,1 mg/dL yang ditunjukkan dengan hasil analisis statistik keseluruhan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa Kapsul Sambiloto terbukti memiliki aktivitas antidiabetes.
References
Cahyaningrum, P.L., Yuliarti, S.A., dan Suta, I.B.P. 2019. Uji Aktivitas Antidiabetes dengan Ekstrak Buah Amla (Phyllantus emblica L) pada Mencit BALB/C yang Diinduksi Aloksan. Journal of Vocational Health Studies. 03:6-10.
Dipiro, J.T., Talbert R.L., Yee G.C., Matzke G.R., Wells B.G. and Posey L.M. 2011. Pharmacotherapy. 8th ed. McGraw-Hill Companies.
Anggraini D.M, dan Kusuma E.W. 2019. Uji Efek Antidiabetes Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. F.) Nees.) Dan Daun Sirsak (Annona muricata L.) Pada Tikus Jantan Yang Diinduksi Aloksan. As-Syifa Jurnal Farmasi. 11(01):24–29.
Fitriani, N., Layal, K. dan Kamila, K. 2017. Aktivitas Antidiabetes Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Andrographis Paniculata dan Vernonia Amygdalina. Syifa’MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 7(2): 104. doi:10.32502/sm.v7i2.1371.
Perkeni. 2015. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2011. Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia.
Pradini, A.S., Pambudi, P.P.R., dan Dinah F.A. 2017. Uji Efek Antidiabetik Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Stevia (Stevia Rebaudiana Bert.) dan Daun Sambiloto (Andrographis folium) pada Tikus Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Aloksan. Indonesian Journal On Medical Science, 4(2): 177–182.
Putra, R.J.S., Achmad, A., dan Rachma, H.P. 2017. Kejadian Efek Samping Potensial Terapi Obat Anti Diabetes Pada Pasien Diabetes Melitus Berdasarkan Algoritme Naranjo. Pharmaceutical Journal of Indonesia. 2(2):45–50. doi: 10.21776/ub.pji.2017.002.02.3.
Sari S.P., Azizahwati A., Ratimanjari D. A. 2012. Pengaruh Pemberian Infusa Herba Sambloto (Andrographis paniculata Nees) Terhadap Glibenklamid Dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Yang Dibuat Diabetes. Majalah Ilmu Kefarmasian. 9(1):1-11
Sukmawati, S., Harsita, M.A., dan Kosman, R. 2016. Uji Efek Hipoglikemik Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) dengan Akarbose pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Terinduksi Aloksan. As-Syifaa Jurnal Farmasi. 08:75–82. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.
Syamsul, E.S., Nugroho, A.E. dan Pramono, S. 2011. Aktivitas Antidiabetes Kombinasi Ekstrak Terpurifikasi Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burn.F.) Ness) dan Metformin pada Tikus DM Tipe 2 Resisten Insulin. Majalah Obat Tradisonal, 16(3): 124–132.
Tjahjadi, V. 2010. Kadar Glukosa Darah Dariinfus Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fsb.) Pada Tikus Putih Jantan. Skripsi. FMIPA UI
Tresnawati, W., dan Saputri F.A. 2013. Review: Analisis Penentuan Glibenklamid dalam Pharmaceutical Dosage Forms. Farmaka, 4: 1–15.
Copyright (c) 2020 Monik Krisnawati (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.