FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK SEDIAAN KRIM DAN SALEP EKSTRAK ETANOL DAUN PARE (Momordica charantia L.)

  • Fara Azzahra Program Studi Diploma III Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
  • Hastin Prastiwi Program Studi Diploma III Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
  • Solmaniati Program Studi Diploma III Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
Keywords: Daun pare, krim, salep, uji sifat fisik

Abstract

   Daun pare (Momordica charantia L) mempunyai kandungan flavonoid, tanin, saponin, steroid, alkaloid, dan terpenoid yang dapat digunakan sebagai penyembuh luka. Berdasarkan aktivitasnya, penggunaan daun pare sebagai penyembuh luka dapat diupayakan menjadi bentuk sediaan yang lebih efektif, yaitu sediaan krim dan salep. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik sediaan krim dan salep ekstrak etanol daun pare.
   Daun pare diekstraksi menggunakan metode maserasi menggunakan etanol 70%, kemudian diformulasikan dalam bentuk sediaan krim dan salep. Uji sifat fisik sediaan krim dan salep, meliputi organoleptik, homogenitas menggunakan mikroskop, pH dengan indikator pH universal, daya lekat, dan daya sebar.
   Hasil penelitian menunjukkan krim ekstrak etanol daun pare memiliki berwarna hijau kecoklatan, memiliki bau khas, berbentuk semipadat, homogen, daya lekat 1,09±0,10 detik, daya sebar 5,51 ± 0,37 cm. Salep ekstrak etanol daun pare memiliki berwarna hijau kecoklatan, memiliki bau khas, berbentuk semipadat, tidak homogen, daya lekat 6,76±0,88 detik, daya sebar 4,69±0,29 cm.
   Sediaan krim ekstrak etanol daun pare memenuhi persyaratan uji fisik, meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, daya lekat dan daya sebar. Sediaan salep ekstrak etanol daun pare memenuhi persyaratan uji fisik untuk pengujian organoleptis, uji pH, daya lekat, tetapi tidak memenuhi persyaratan homogenitas dan daya sebar.

References

Afianti, H.P., dan Murrukmihadi, M., 2015, Pengaruh Variasi Kadar Gelling Agent HPMC Terhadap Sifat Fisik dan Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Daun Kemangi (Ocimum basilicum L. forma citracum Back), Majalah Farmaseutik,11 (2), 307-315.

Agusrianti, Y., 2016, Formulasi Gel Ekstrak Daun Pare (Momordica charantia) Pada Tikus Putih Galur Wistar, Skripsi, Program Studi Farmasi, STIKES Ngudi Waluyo, Ungaran.

Alissya S. NSP, Mufrod, Purwanto., 2013, Aktivitas Antioksidan Krim Ekstrak Sari Tomat (Solanum lycopersicum L.), Traditional Medicine Journal, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 18(3): 132-140.

Anief, M., 2006, Ilmu Meracik Obat, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Azis, T., Sendry, F., Aris, D., 2014, Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Persen Yieldal kaloid Dari Daun

Daun Salam India (Murraya Koenigii), Palembang, Jurnal Teknik Kimia, 20(2).

Azkiya, Z., Ariyani H., Nugraha T.S., 2017, Evaluasi Sifat Fisik Krim Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale Rosc. Var. Rubrum) Sebagai Anti Nyeri, Journal of Current Pharmaceutica Sciences,1 (1): 12-18

Becatami, O., 2015, Uji Sifat Fisik dan Aktivitas Ekstrak Daun Petai Cina (Leucanea glauca, Benth) Dalam Berbagai Tipe Basis Salep Sebagai Obat Luka Bakar, Jurnal Penelitian, Fakultas Farmasi Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Cahyanta, A., 2016, Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Daun Pare Metode Kompleks Kolori dengan Pengukuran Absorbansi secara Spektrofotometri, Jurnal Ilmiah Farmasi, 5 (1), 58-61.

Departemen Kesehatan RI, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta.

Garg, A.D., Aggarwal, S. Garg, and A.K. Sigla, 2002, Spreading of Semisolid Formulation: An Update. Pharmaceutical Tecnology, 84-102.

Hernani, M. Y.2012. Formulasi Salep Ekstrak Air Tokek (Gekko gecko) Untuk Penyembuhan Luka, Jurnal Penelitian Farmasi. Universitas Wahid Hasyim, Semarang.

Istiqomah, 2013, Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi Terhadap Kadar Piperin Buah Cabe Jawa (Piperis retrofracti fructus), Skripsi, Universitas Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

MacKay, D. And A.L. Miller, 2003, Nutritional Support for Wound Healing, Alternative Medicine Review, 8, 369-370.

Naibaho, O.H., Paulina. V. Y. Yamlean, Weny W. 2013. Pengaruh Basis Salep Terhadap Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Kemangi (Ociumum Sactum L.) Pada Kulit Punggung Kelinci yang dibuat Infeksi Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Farmasi. UNSRAT:2(2)

Pazry, M., Hendri, B., Nuning, N., Sutyarso, 2017, Potensi Ekstrak Etanol Daun Pare (Momordica charantia L.) sebagai Alternatif Obat Penyembuh Luka pada Punggung Mencit Jantan (Mus musculus L.), Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, Universitas Lampung, 17 (2), 109-116.

Parmadi, A. dan F. Ubaidillah, 2016, Uji Efek Tonikum Variasi Dosis Ekstrak Etanol Buah Pare (Momordica charantia L.) Pada Mencit Jantan (Mus musculus L.), Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta, Yogyakarta, 7 (1), 4.

Permadi, A., 2008., Membuat Kebun Tanaman Obat, Pustaka Bunda, Jakarta.

Sayuti, N.A., 2015, Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Casia alata L.), Jurnal Kefarmasian Indonesia. Poltekkes Kemenkes Surakarta. Surabaya.

Sharon N., Anam S., Y., 2013, Formulasi Krim Antioksi dan Ekstrak Etanol Bawang Hutan (Eleutherine palmifolia L. Merr). Online Jurnal of Natural Science, 2(3), 111–122.

Wardiyah, S., 2015, Perbandingan Sifat Fisik Sediaan Krim, Gel dan Salep yang Mengandung Etil P-Metoksisimat dari Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia gualanga Linn), Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Wijaya Rizky A., 2013, Formulasi Krim Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) Sebagai Alternatif Penyembuh Luka Bakar, Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Published
2019-03-30
How to Cite
Fara Azzahra, Hastin Prastiwi, & Solmaniati. (2019). FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK SEDIAAN KRIM DAN SALEP EKSTRAK ETANOL DAUN PARE (Momordica charantia L.). Jurnal Kefarmasian Akfarindo, 1-7. https://doi.org/10.37089/jofar.v0i0.47
Section
Article