PENGARUH FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN PEGAGAN (CENTELLA ASIATICA LINN.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA MENCIT (MUS MUSCULUS)

  • Vinara Acnes Putri Mabela Mahasiswa Program Studi Farmasi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kusuma Husada Surakarta
  • Joko Santoso Dosen Program Studi Farmasi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kusuma Husada Surakarta
  • Hanugrah Ardya Dosen Program Studi Farmasi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kusuma Husada Surakarta
Keywords: Formulasi Sediaan Gel, Daun Pegagan (Centella Asiatica Linn), Luka Sayat

Abstract

   Luka sayat adalah suatu kerusakan yang terjadi pada jaringan kulit akibat trauma benda tajam seperti pisau, silet, kampak tajam maupun pedang. Prevalensi kejadian luka sayat/teriris di indonesia sebesar 20,1% jiwa, angka cedera di Jawa Tengah hampir 8%. Tanaman yang digunakan untuk membuat sediaan gel adalah daun pegagan (Centella Asiatica Linn.). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh formulasi sediaan gel ekstrak daun pegagan (Centella Asiatica Linn.) terhadap penyembuhan luka sayat pada Mencit (Mus muscullus).

  Metode penelitian ini yaitu metode eksperimental dengan memberi perlakuan Post Test Only Control Group Design. Pada penelitian ini dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok FI dosis ekstrak 30 mg, F II dosis ekstrak 60 mg, FIII dosis ekstrak 90 mg, FIV basis gel (kontrol negative), FV (kontrol positif) menggunakan salep betadine 5 g. 

  Hasil penelitian didapatkan pada FI memiliki efektifitas penyembuhan 36,45 aroma tidak aromatik, warna coklat, bentuk lembut, pH 5,43 daya sebar 5,70 daya lekat 30,04. FII memiliki efektifitas penyembuhan 52,88 aroma tidak aromatik, warna coklat, lembut, pH 5,23 daya sebar 5,40 daya lekat 32,54. FIII memiliki efektifitas penyembuhan 58,88 aroma tidak aromatik, warna coklat kehitaman, lembut, pH 5,50 daya sebar 5,17 daya lekat 40,19. FIV memiliki aktivitas penyembuhan 35,14 aroma tidak beraroma, warna tidak berwarna, lembut, pH 5,43 daya sebar 5,00 daya lekat 25,62. Hasil hedonik responden menyukai FIII dengan nilai warna sangat suka (80%), aroma suka (67%) tekstur sangat suka (87%). Potensi penyembuhan luka sayat yang paling baik yaitu FIII sebesar (94,83%). Kesimpulan pada penelitian menunjukkan bahwa sediaan gel ekstrak daun pegagan (Centella Asiatica Linn.) mempunyai aktivitas penyembuhan luka sayat, mutu fisik dan uji hedonik dari sediaan gel yang paling baik adalah FIII dengan dosis 90 mg.

Published
2024-09-30
How to Cite
Vinara Acnes Putri Mabela, Joko Santoso, & Hanugrah Ardya. (2024). PENGARUH FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN PEGAGAN (CENTELLA ASIATICA LINN.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA MENCIT (MUS MUSCULUS). Jurnal Kefarmasian Akfarindo, 116-122. https://doi.org/10.37089/jofar.vi0.334
Section
Article