UJI AKTIVITAS KOMBINASI KRIM EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) DAN KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

  • Ni Nyoman Wahyu Udayani Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar, Jln.Kamboja, No. 11 A, Denpasar, Bali
  • Ni Luh Putu Febryna Dharma Yanti Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar, Jln.Kamboja, No. 11 A, Denpasar, Bali
  • Ni Luh Kade Arman Anita Dewi Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar, Jln.Kamboja, No. 11 A, Denpasar, Bali
Keywords: Aktivitas, Kulit Buah Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) dan Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus), Krim, Luka Bakar

Abstract

Luka bakar merupakan kerusakan jaringan kulit yang disebabkan oleh adanya panas. Kulit adalah organ terbesar pada permukaan tubuh dan melindungi jaringan yang ada dibawahnya. Pengobatan dengan menggunakan bahan herbal masih terus dilakukan guna meminimalisir efek samping obat. Kulit pisang kepok dan kulit buah naga merah merupakan salah satu bagian tanaman yang dapat menyembuhkan luka bakar karena memiliki senyawa flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas kombinasi krim ekstrak kulit buah pisang kepok dan kulit buah naga merah sebagai penyembuhan luka bakar derajat II pada tikus putih.

Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium. Pengujian menggunakan 20 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok, semua tikus dibuatkan luka bakar dan diberikan pengobatan sehari sekali. Pengukuran diameter luas luka bakar dilakukan setiap tiga hari sekali selama 14 hari.

Hasil data pengukuran diuji secara statistik, menunjukan bahwa kombinasi krim ekstrak kulit pisang kepok dan kulit buah naga merah dengan persentase perbandingan yang berbeda yaitu F1 adalah 10%:7,5%, F2 adalah 15%:10%, dan F3 adalah 30%:15% memiliki aktivitas penyembuhan luka bakar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kombinasi krim ekstrak kulit pisang kepok dan kulit buah naga merah dengan perbandingan 10%:7,5% sudah efektif dalam menyembuhkan luka bakar derajat II.

References

Anggowarsito, J. L. (2014) ‘Luka Bakar Sudut Pandang Dermatologi’, Jurnal Widya Medika, 2(2), Pp. 115–120. Doi: 10.33508/Jwm.V2i2.852.
Bagus Bas Baskara, I., Suhendra, L. And Putu Wrasiati, L. (2020) ‘Pengaruh Suhu Pencampuran Dan Lama Pengadukan Terhadap Karakteristik Sediaan Krim’, Download.Garuda.Kemdikbud.Go.Id, 8(2). Available At: Http://Download.Garuda.Kemdikbud.Go.Id/Article.Php?Article=1692865&Val=947&Title=Pengaruh Suhu Pencampuran Dan Lama Pengadukan Terhadap Karakteristik Sediaan Krim (Accessed: 27 November 2022).
Dida Fitri Lanisthi, Lizma Febrina And Muhammad Amir Masruhim (2015) View Of Analisis Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Etanol Dan Ekstrak Air Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus). Available At: Http://Prosiding.Farmasi.Unmul.Ac.Id/Index.Php/Mpc/Article/View/48/48 (Accessed: 7 January 2023).
Gaudencia Mulu, M. (2018) ‘Formulasi Krim Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus)’.
Hasanah, A. N., Sutejo, I. R. And Suswati, E. (2019) ‘The Effectiveness Of Edamame Seed (Glycine Max L. Merril) Ethanolic Extract To Fibroblast Count On Second Degree Burn Wound Healing’, Journal Of Agromedicine And Medical Sciences, 5(3), Pp. 154–161. Doi: 10.19184/Ams.V5i3.6831.
Hasniar, H. (2018) ‘Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Kepok (Musa Paradisiaca) Dalam Bentuk Sediaan Gel Menggunakan Basisi Hpmc Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Kelinci (Oryctolagus Cuniculus)’.
Lumowa, S. V. . And Bardin, S. (2018) ‘Uji Fitokimia Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiacal.) Bahan Alam Sebagai Pestisida Nabati Berpotensi Menekan Serangan Serangga Hama Tanaman Umur Pendek’, Jurnal Sains Dan Kesehatan (J. Sains Kes.), 1(9), Pp. 465–469. Doi: 10.25026/Jsk.V1i9.87.
Mayefis, D. (2019) ‘Formulasi Dan Uji Aktivitas Gel Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Sebagai Sediaan Obat Luka Bakar’, Borneo Journal Of Pharmascientech, 3(1). Available At: Http://Www.Jurnalstikesborneolestari.Ac.Id/Index.Php/Borneo/Article/View/205 (Accessed: 27 November 2022).
Nofianti, T. (2015) ‘Pengaruh Pemberian Infusa Daun Sirsak (Annona Muricata Linn) Selama 28 Hari Terhadap Kadar Kreatinin, Bun, Sgpt, Sgot Serta Proteinurea Dan Bilirubin’, Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 13(1). Doi: 10.36465/Jkbth.V13i1.19.
Rahmadhani, N. Et Al. (2020) ‘Efektivitas Krim Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Dalam Meningkatkan Jumlah Sel Fibroblas Luka Bakar Derajat Ii Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus)’, Jurnal Medik Veteriner, 3(1), Pp. 65–75. Doi: 10.20473/Jmv.Vol3.Iss1.2020.65-75.
Rayanti, I., Yuniarni, U. And Purwanti, L. (2016) ‘Karakterisasi Simplisia Dan Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Lemairei (Hook.) Britton & Rose)’, Prosiding Farmasi; Vol 2, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2016); 641-647. Available At: Http://Repository.Unisba.Ac.Id:8080/Xmlui/Handle/123456789/9598 (Accessed: 28 November 2022).
Sembiring, B. M. Et Al. (2020) ‘Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Dari Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca) Untuk Penyembuhan Luka Sayat Pada Tikus’, Jurnal Penelitian Farmasi & Herbal, 3(1), Pp. 112–121. Doi: 10.36656/Jpfh.V3i1.361.
Septiana, W. C. And Ardiaria, M. (2016) ‘Efek Pemberian Seduhan Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Terhadap Kadar Malondialdehyde (Mda) Tikus Sprague Dawley Dislipidemia’, Journal Of Nutrition College, 5(4), Pp. 344–352. Doi: 10.14710/Jnc.V5i4.16434.
Tandi, J. Et Al. (2017) ‘Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Sukun (Artocarpus Altilis (Parkinson Ex F.A.Zorn) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah, Kolesterol Total Dan Gambaran Histopatologi Pankreas Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Hiperkolesterolemia-Diabetes’, Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(8), Pp. 384–396. Doi: 10.25026/Jsk.V1i8.73.
Vania Prima Aryati, Y. Et Al. (2018) ‘Pengaruh Gel Kombinasi Ekstrak Kulit Semangka ( Citrullus Lanatus( Thunb.)) Dan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Kelinci’, Jpscr: Journal Of Pharmaceutical Science And Clinical Research, 3(2), Pp. 117–125. Doi: 10.20961/Jpscr.V3i2.22534.
Wardati, F. (2017) ‘Potensi Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa Balbisiana) Sebagai Kandidat Terapeutik Kanker Payudara Secara In Vitro Dengan Menggunakan Sel T-47d’.
Widianingsih And Mastuti (2017) ‘Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus (F.A.C Weber) Britton & Rose) Hasil Maserasi Dan Dipekatkan Dengan Kering Angin’, Jurnal Wiyata: Penelitian Sains Dan Kesehatan, 3(2), Pp. 146–150. Doi: 10.56710/Wiyata.V3i2.84.
Published
2023-09-30
How to Cite
Wahyu Udayani, N. N., Febryna Dharma Yanti, N. L. P., & Arman Anita Dewi, N. L. K. (2023). UJI AKTIVITAS KOMBINASI KRIM EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) DAN KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus). Jurnal Kefarmasian Akfarindo, 131-138. https://doi.org/10.37089/jofar.vi0.241
Section
Article