FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SERUM GEL ANTIJERAWAT EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.)TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC 25923 DENGAN VARIASI KONSENTRASI Hydroxyethyl Cellulose (HEC)

  • Ibnu Nugroho Saputra Fakultas Farmasi, Universitas Setia Budi Surakarta
  • Opstaria Saptarini Fakultas Farmasi, Universitas Setia Budi Surakarta
  • Fitri Kurniasari Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Keywords: Staphylococcus aureus, jerawat, daun kemangi, difusi, serum gel

Abstract

Daun kemangi mempunyai kandungan senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai zat antibakteri mampu menghambat penyumbatan bahan keratin pada lapisan pilosebaseus yang dipicu oleh bakteri yaitu Staphylococcus aureus 25923. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak etanol daun kemangi menjadi sediaan serum gel antijerawat dengan memvariasikan konsentrasi Hydroxyethyl Cellulose (HEC) 0,5%, 0,75%, 1% dan menguji mutu fisik serta aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus 25923.

Penelitian dilakukan dengan mengekstraksi daun kemangi menggunakan metode maserasi. Uji evaluasi fisik yang meliputi uji organoleptis, pH, viskositas, homogenitas, stabilitas serta uji aktivitas antibakteri pada sediaan serum gel antijerawat dengan variasi konsentrasi Hydroxyethyl Cellulose (HEC), F1 (0,5%), F2 (0,75%), F3 (1%). Metode difusi yang meliputi penyiapan sempel, pembuatan suspensi biakan, pembuatan media lempeng agar, identifikasi bakteri dan pengujian secara difusi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula dengan variasi konsentrasi Hydroxyethyl Cellulose (HEC), F1 (0,5%), F2 (0,75%), F3 (1%) memiliki aktivitas antibakteri namun pada formula 2 memiliki mutu fisik paling baik dan memiliki diameter zona hambat sebesar 13,00 mm sedangkan pada formula 1 memiliki zona hambat 14,93 mm dan formula 3 memiliki zona hambat sebesar 10,97 mm.

References

Agustiani, dan Priatni, H. L. 2020. Formulasi Sediaan Sabun Mandi Padat Antioksidan dari Ekstrak Tomat (Solanum lycopersicum). Jurnal Farmasi Herbal Farma Vol.2 (2) : 71-76
Ansel, H.C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, diterjemahkan oleh Farida Ibrahim, Asmanizar, Iis Aisyah, Edisi keempat, 255-271, 607-608, 700, Jakarta, UI Press.
Chatib, O. C., Sandra, & Asbani, H. M. (2015). Study of Equipment Presses of Cocoa Powder (Theobroma cacao, L) to Produce Quality Fat Cocoa and Analysis of the Resulting. International Journal on Advanced Science Engineernig Information Technology, 5 (6), 510-51
Ditjen POM. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 96, 612, 792.
Erwiyani AR. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Ceremeh (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dan Bioautografinya. Surakarta:Univerversitas Muhammadiyah;2009
Ida N, Noer S.F., 2012, Uji Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L), Majalah Farmasi dan Farmakologi.
Irianto, Koes. 2014. Bakteriologi Medis, Mikologi Medis dan Virologi Medis. Bandung: ALFABETA cv.
Kemenkes RI. 2017. Data dan Informasi Kesehatan Profil Kesehatan Indonesia 2016.
Marinda, W. S. (2012). Formulasi dan uji stabilitas fisik gel liposom yang mengandung fraksinasi ekstrak metanol kulit manggis (garcinia mangostana L.) sebagai antioksidan. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia : Depok.
Meilina, N.E., dan Hasanah, A.N. 2018. Aktivitas AntibakteriEkstrak Kulit Buah Manggis (Garnicia Mangostana L.) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat. Jurnal Farmaka 16(2):322–23.
Miratunnisa, Lanny, M., Siti, H., 2015, Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanolik Kulit Kentang (Solanum Tuberosum L.) terhadap Propoonibacterium., Fakultas MIPA, Unisba: Bandung.
Mitsui T., 1997, New Cosmetic Science, Dalam Elsevier Science B.V., Amsterdam.
Rawlins, E.A., 2003, Bentleys of Pharmaceutics, Eighteen ed., 22, 35, Baillierre Tindall, London.
Maria Ulfa,Besse Hardianti 2017. EyeShadow Liofilist Mesokarp buah naga merah dan mesokarp
Singh, (2012). Diversified Potentials Of Ocimum sanctum Linn (Tulsi): An Exhaustive Survey. J. Nat. Prod. Plant Resour., 2012, 2 (1):39-48 ISSN : 2231 – 3184
Sinko, P. J., 2011, Martin Farmasi Fisika dan Ilmu Farmasetika edisi 5, diterjemahkan oleh Tim Alih Bahasa Sekolah Farmasi ITB, 706, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Titaley, S., Fatimawali and Lolo, W.A., 2014, Formulasi dan Uji Efektivitas Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Mangrove Api-api (Avicennia marina), Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Jurnal Ilmiah Farmasi, 3(2), pp.99–106.
Ulfa M., dan Besse H. 2017. Eyeshadow dari Liofilisat Mesokarp Buah Naga Merah dan Mesokarp Buah Manggis. Jurnal Farmasi UINAM. 5 (4) : 258-269
Wijayanti, C.A., Faizatun. (2011). Formulasi Sediaan Serum gel Vitamin C dan Vitamin E Menggunakan HPMC (Hydroxy Propyl Methyl Cellulosa) sebagai Gelling Agent. Jakarta: Universitas Pancasila.
Wijayanti, Dian. 2014. Uji Kadar Protein Dan Organoleptik Daging Sapi Rebus Yang Dilunakkan Dengan Sari Buah Nanas (Ananas Comosus). Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
Published
2023-07-22
How to Cite
Ibnu Nugroho Saputra, Opstaria Saptarini, & Fitri Kurniasari. (2023). FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SERUM GEL ANTIJERAWAT EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.)TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC 25923 DENGAN VARIASI KONSENTRASI Hydroxyethyl Cellulose (HEC). Jurnal Kefarmasian Akfarindo, 91-97. https://doi.org/10.37089/jofar.v8i2.206
Section
Article