TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI RSUD UMAR MAS’UD BAWEAN

  • Salniyah Fakultas Industri Halal, Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta
  • Nurul Faizah Fakultas Industri Halal, Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta https://orcid.org/0009-0003-0852-9769
  • Amrina Amalia Yogananda Fakultas Industri Halal, Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta
Keywords: Pelayanan kefarmasian, kepuasan pasien

Abstract

RSUD Umar Mas’ud Bawean merupakan salah satu rumah sakit pilihan masyarakat Bawean untuk berobat. Pelayanan kefarmasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan yang berperan penting dalam meningkatkan mutu kehidupan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden di RSUD Umar Mas’ud Bawean, gambaran pelayanan kefarmasian di RSUD Umar Mas’ud Bawean, dan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di RSUD Umar Mas’ud Bawean. Penelitian ini termasuk penelitian non eksperimental dengan analisis kuantitatif menggunakan model SERVQUAL dengan perhitungan CSI (Customer Satisfaction Index) dan menggunakan skala likert dengan lima dimensi yaitu reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangible.

Hasil penelitian karakteristik responden, menunjukkan bahwa jenis kelamin yang paling banyak adalah wanita (76%), usia terbanyak 15-24 tahun (42%), tingkat pendidikan tertinggi adalah tamatan SMA (43%), dan pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah tangga (32%). Gambaran pelayanan kefarmasian di RSUD Umar Mas’ud Bawean pada dimensi reliability cukup puas 2,6%, puas 55,4%, dan sangat puas 42%. Pada dimensi responsiveness cukup puas 3%, puas 49,25%, dan sangat puas 47,75%. Pada dimensi assurance tidak puas 0,2%, cukup puas 1,4%, puas 50,2%, dan sangat puas 48,2%. Pada dimensi empathy tidak puas 0,2%, cukup puas 1,6%, puas 47,8%, dan sangat puas 50,4%. Pada dimensi tangibles cukup puas 3,5%, puas 45,6%, dan sangat puas 51,2%.

Hasil skor kepuasan pasien dengan perhitungan CSI (Customer Satisfaction Index) sebesar 89,68 yang berarti pasien merasa sangat puas terhadap pelayanan kefarmasian di RSUD Umar Mas’ud Bawean.

References

Ahaditomo. 2004. Standar Kompetensi Farmasi Indonesia. Jakarta: ISFI.

Akbar, U. 2006. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara

Armanto, I.D. 2018. Pengaruh Dimensi Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Indihome Triple Play.

Jurnal Manajemen. Vol.7. No.3

Departemen Kesehatan. 2009. Peraturan Mentri Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan

Kefarmasian, Jakarta, Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Kotler, P. 2005. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Indeks

Kotler, P. 2009. Dasar-dasar Pemasaran, Jilid 2. Edisi kedua belas. Jakarta: PT.Gelora Aksara Pratama.

Monika, K., Chreisye, K. F., Mandagi, Paul A. T dan Kawatu. 2015. Hubungan antara Mutu Pelayanan

Kefarmasian dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Teling Atas Kota Manado. Jurnal Ilmiah

Farmasi – UNSRAT. Volume 4, No. 4.

Parasuraman, A., Berry, L. L., dan Zeithaml, A. V. 2017. Delivering Quality Service,TheFreePressA

DivissionofMacMillaninc,New York.

Permenkes RI. 2016. Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor 72 tahun 2016, Deartemen Kespehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Putri, D.R. 2017. Pengaruh Kualitas Pelayanan Kefarmasian Terhadap Kepuasan, Kepercayaan & Loyalitas

Konsumen Apotek. Indonesian journal for health. Vol.1. No.1.

Rizqi, A. W. M. 2020. Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Instalasi Farmasi

Puskesmas Sisir Kota Batu. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Yamit, Z. 2001. Manajemen Kualitas Produk Dan Jasa. Yogyakarta: Ekonisi.
Published
2023-07-23
How to Cite
Salniyah, Nurul Faizah, & Amrina Amalia Yogananda. (2023). TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI RSUD UMAR MAS’UD BAWEAN. Jurnal Kefarmasian Akfarindo, 79-85. https://doi.org/10.37089/jofar.v8i2.173
Section
Article