EVALUASI FORMULA SEDIAAN GEL FRAKSI N-HEKSAN DAUN JAMBLANG (Syzygium cumini)
Abstract
Tanaman jamblang merupakan tanaman yang memiliki potensi untuk dikembangakan menjadi sediaan farmasi. Tanaman ini diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, terpenoid, tanin, dan saponin. Dalam beberapa penelitian tanaman ini dilaporkan memiliki aktifitas antibakteri dan antioksidan
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sifat fisik dari formula gel fraksi n-heksan daun jamblang. Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut etanol 96% dan difraksinasi menggunakan n-heksan. Sediaan gel fraksi n-heksana diformulasikan menjadi 3 formula, F1 sebagai basis tanpa fraksi n-heksan daun jamblang yang berisi carbomer, propilenglikol, trietanolamin dan metil paraben, F2 dengan konsentrasi fraksi n-heksan daun jamblang 3% dan F3 dengan konsentrasi fraksi n-heksan daun jamblang 5%, sediaan gel fraksi n-heksan diuji organoleptis, pH, daya sebar dan daya lekat.
Hasil penelitian pada formulasi F1 diperoleh pH 6,42 daya sebar 4,46 daya lekat 1,87 pada formulasi F2 diperoleh pH 6,37 daya sebar 5,56 dan daya lekat 2,56 pada formulasi F3 diperoleh pH 6,08 daya sebar 6,33 dan daya lekat 2,71. Dari hasi penelitian disimpulkan bahwa sediaan gel fraksi n-heksan daun jamblang F2, dan F3 memiliki sifat fisik sesuai standar sediaan gel. Pada sediaan gel F3 memilik sifat fisik terbaik berdasarkan evaluasi sifat fisik sediaan gel.
References
Aulena, D. N., Tambunan, R. M. and Desya, P. (2020) ‘Aktivitas Antioksidan, Penghambatan ACE (Angiotensin-Converting Enzyme), dan Toksisitas dari Ekstrak Etanol 70% Daun Jamblang (Syzigium cumini L.) The Activity of Antioxidants, ACE (Angiotensin-Converting Enzyme) Inhibitor, and Toxicity from 70% Ethanol J’, Jurnal Ilmu Kefarmasian, 13(2), pp. 99–106.
Besan, E. J., Rahmawati, I. and Saptarini, O. (2023) ‘Aktivitas Antibiofilm Ekstrak dan Fraksi-Fraksi Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) terhadap Staphylococcus aureus’, PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 20(1), p. 1. doi: 10.30595/pharmacy.v0i0.14437.
Dahono, D. and Zurriyati, Y. (2018) ‘Keragaman Sumberdaya Genetik Tanaman Buah-Buahan Eksotik Di Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau’, Buletin Plasma Nutfah, 22(1), p. 11. doi: 10.21082/blpn.v22n1.2016.p11-20.
Edy, H. J. et al. (2016) ‘Formulasi Dan Uji Sterilitas Hidrogel Herbal Ekstrak’, 5(2), pp. 9–16.
Faqih, M., Andini, D. and Mulangsri, K. (2023) ‘Aktivitas Antibakteri Fraksi-Fraksi Daun Mangga ( Mangifera indica L .) Harum Manis Terhadap Bakteri Bacillus subtilis’, (1), pp. 11–18.
Gurning, H. E. T., Wullur, A. C. and Lolo, W. A. (2016) ‘Formulasi Sediaan Losio Dari Ekstrak Kulit Buah Nanas ( Ananas comosus L . ( Merr )) Sebagai Tabir Surya’, 5(3), pp. 110–115.
Hidayah, H. et al. (2021) ‘Aktivitas Farmakologi Tumbuhan Jamblang (Syzygium Cumini L.): Literature Review Article’, Jurnal Ilmiah Indonesia, Mei, 1(5), pp. 530–536. Available at: http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika/index10.36418/cerdika.v1i5.86.
Ningsih, A. W., Hanifa, I. and Hisbiyah, A. (2020) ‘Pengaruh Perbedaan Metode Ekstraksi Rimpang Kunyit (Curcuma domestica) Terhadap Rendemen dan Skrining Fitokimia’, Journal of Pharmaceutical-care Anwar Medika, 2(2), pp. 49–57. doi: 10.36932/jpcam.v2i2.27.
Novitarini, Ramandha, M. eka P. and Pratiwi, B. Y. H. P. (2024) ‘Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap Staphylococcus epidermidis Penyebab Jerawat’, Jurnal Kolaboratif Sains, 7(5), pp. 1556–1561. doi: 10.56338/jks.v7i5.5075.
Pawarti, N. et al. (2023) ‘Antioxidant production in Dunaliella’, Applied Sciences (Switzerland), 11(9), pp. 590–593. doi: 10.3390/app11093959.
Ria, B., Marita, E. and Putri, M. K. (2022) ‘Formulasi dan Evaluasi Sediaan Gel Infusa Daun Kelor ( Moringa oleifera Lam .)’, 7(1), pp. 14–19.
Rohmani, S. and Dian, P. A. (2018) ‘Formulasi Masker Alami Berbahan Dasar Daun Kemangi’, Rohmani, Sholichah Dian P. Ayuningtyas, pp. 78–88.
Sudarmi, K., Darmayasa, I. B. G. and Muksin, I. K. (2017) ‘Uji Fitokimia Dan Daya Hambat Ekstrak Daun Juwet (Syzygium cumini) Terhadap Pertumbuhan Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus ATCC’, SIMBIOSIS Journal of Biological Sciences, 5(2), p. 47. doi: 10.24843/jsimbiosis.2017.v05.i02.p03.
Sylvia Br Ginting, O. and Rahmah, P. (2022) ‘Evaluation of Anti-acne Gel Preparations Combination of Aloe Vera Leaf Extract (Aloe vera (L) Brum F.) And Betel Leaf Extract (Piper betle L.) Evaluasi Sediaan Gel Antijerawat Kombinasi Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe vera (L) Brum F.) Dan Ekstrak Daun Sir’, Journal of Pharmaceutical and Sciences, 5(1), pp. 12–20.
Wahyono, S. et al. (2017) ‘Eksplorasi Pengetahuan Lokal Etnomedisin dan Tumbuhan Obat Berbasis Komunitas di Indonesia’, pp. 1–69.
Yusuf, A. L. et al. (2022) ‘Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Gel Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia L.) Dengan Variasi Konsentrasi Carbopol 940’, Pharmacy Genius, 1(1), pp. 50–61. doi: 10.56359/pharmgen.v1i01.149.
Zaky, M., Rusdiana, N. and Darmawati, A. (2021) ‘Mohammad Zaky, Nita Rusdiana Kurniasih, Ayunda Darmawati 2021’, VIII(2), pp. 26–36.
Copyright (c) 2025 Puspawan Hariadi, Kartika Hidayati, Baiq Maylinda Gemantari (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.











