FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL 96% DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) DENGAN CARBOPOL ULTREZ 10 SEBAGAI GELLING AGENT

  • Pra Panca Bayu Chandra Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan IKIFA
  • Senny Listy Kartika Falestin Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan IKIFA
  • Kelvi Febriyani Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan IKIFA
Keywords: Daun Kelor, Carbopol Ultrez 10, Sediaan Gel

Abstract

Daun kelor (Moringa oleifera L.) merupakan tanaman obat yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Daun kelor mengandung flavonoid yang berkhasiat terhadap gangguan kulit seperti menghambat pertumbuhan jamur Malassezia furfur atau penyakit panu, menyembuhkan luka bakar, mengatasi jerawat atau sebagai antibakteri dan memiliki aktivitas farmakologis antiinflamasi. Sediaan gel dipilih dalam formula karena penyebaran di kulit baik, memberikan efek dingin pada kulit ketika digunakan sehingga memberi kenyamanan pada penggunanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi yang sesuai sediaan gel ekstrak etanol 96% daun kelor (Moringa oleifera L.) dengan carbopol ultrez 10 sebagai gelling agent serta evaluasi sediaannya.

Sampel penelitian ini adalah daun kelor yang berasal dari kebun original flora, Bekasi. Pada penelitian ini ekstrak daun kelor diformulasikan ke dalam sediaan gel sebanyak dua formula. Penelitian ini dibagi dua formula pada sediaan gel. Evaluasi sediaan gel meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya lekat dan daya sebar.

Hasil menunjukkan sediaan gel memenuhi persyaratan pada uji organoleptis berwarna coklat tua, bentuk sedikit encer pada formula 1 dan formula 2 mendapatkan gel yang kental. Uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji daya lekat dan uji daya sebar pada kedua menghasilkan sediaan yang baik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kedua formula memenuhi persyaratan pada evaluasi sediaan gel yang dipengaruhi oleh dua konsentrasi ultrez 10 sebagai gelling agent.

References

badan pengawas obat dan makanan (2016) serial the power of obat asli indonesia kelor moringa oleifera lam. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan deputi bidang pengawasan obat tradisonal, kosmetik dan produk komplemen.
Chandra, P.P.B., Laksmitawati, D.R. and Rahmat, D. (2022) ‘Pengaruh Gel Ekstrak Buah Okra (Abelmoschus esculentus L.) pada Luka Mencit Hiperglikemik’, Jurnal Ilmu Kefarmasian, 3(2), pp. 268–276. Available at: https://journal.ummat.ac.id/index.php/farmasi/article/view/9252.
Charisma, A.M. and Ningsih, A.W. (2022) BOTANI FARMASI. pasuruan: CV. Penerbit Qiara Media.
Dewi, indri kusuma et al. (2021) kosmetik alam: tongkol jagung sebagai whitening agent. ponorogo: gracias logis kreatif.
dirjen POM (1979) farmakope indonesia. edisi III. Jakarta: departemen kesehatan republik indonesia.
Ega, A., Widarta, I.W.R. and Darmayanti, L.P.T. (2018) ‘Pengaruh waktu maserasi terhadap aktivitas antioksidan ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthoriza Roxb)’, jurnal ilmu teknologi pangan, 7 No., pp. 165–174.
Elisa issusilaningtyas and dkk (2024) teknologi farmasi bahan alam. makasar: CV.Tohar Media.
elmitra (2017) dasar-dasar farmasetika dan sediaan semi solid. yogyakarta: Deepublish.
emma sri kuncar, I. and Praptiwi (2014) ‘evaluasi uji stabilitas fisik dan sineresis sediaan gel yang mengandung minoksidil, apigenin dan perasan herba seledri (apium graveolens L.)’, buletin penelitian kesehatan, 42 no, pp. 213–222.
Eucerin (2024) understanding skin-skins pH, BEIERSDORF.
Ghozaly, M.R. et al. (2023) metode fitokimia untuk farmasi. yogyakarta: jejak pustaka.
hendarto, D. (2019) khasiat jitu daun kelor dan daun sirih merah tumpas penyakit. yogyakarta: laksana.
Indriaty, S. et al. (2022) ‘FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera) DENGAN VARIASI KONSENTRASI KARBOPOL 940’, Medical Sains, 7 (1).
Kementerian Kesehatan RI (2017) Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. Jakarta: kementrian kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI (2019) laporan nasional riskesdas 2018. Jakarta: badan penelitian dan pengembangan kesehatan.
Leba, M.A.U. (2017) Buku Ajar: Ekstraksi dan Real Kromatografi. sleman: CV. Penerbit budi utama.
Lubrizol Advanced Materials (2008) ‘Carbopol® dan PemulenTM Pengubah Reologi Polimer’, The Lubrizol Corporation [Preprint].
Lubrizol Advanced Materials (2019) ‘polimer carbopol ultrez 10’, The Lubrizol Corporation.
Lubrizol Advanced Materials (2024) Carbopol Ultrez 10 polymer, The Lubrizol Corporation.
Marjoni, R. (2016) Dasar-dasar fitokimia untuk diploma III farmasi. Jakarta: CV TRANS INFO MEDIA.
Merta, I.G.N. aldiantara and Yustiantara, putu sanna (2022) ‘potensi daun kelor (moringa oleifera) sebagai antibakteri pada sediaan gel untuk mengatasi jerawat’, prosiding workshop dan seminar nasional farmasi 2022, Vol 1 No.1, pp. 627–636.
Nayanka, A.L., Na’imah, J. and Aulia, R. (2019) pengantar fitokimia. pasuruan: Qiara Medika.
PRAMITA, F.Y. (2013) Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Ekstrak Metanol Daun Kesum (Polygonum minus Huds). Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak.
Pratama, K.A.K., Putra, A.P. and Puspaningrat, L.P.D. (2023) ‘formulasi krim ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam) sebagai penyembuhan luka bakar pada tikus putih jantan (Rattus norvegitus)’, jurnal farmasi kryonaut, 2 (2), pp. 85–96.
Prayoga, T. and Lisnawati, N. (2020) ekstrak etanol daun iler (Coleus atropurpureus [L.] Benth). CV. Jakad medi publishing.
Qonitah, F. et al. (2022) ‘SKRINNING FITOKIMIA EKSTRAK ETANOL DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix) DARI KABUPATEN KLATEN’, juournal of uniba, 34 (1).
Rinaldi, Fauziah and Zakaria, N. (2021) ‘Studi Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Serai Wangi (Cymbopogon nardus (L.) Randle) dengan Basis HPMC’, Jurnal Ilmiah Farmasi Simplisia, 1 (1), pp. 33–42.
Riski, R., Umar, A.H. and Rismadani (2016) ‘Formulasi Emulgel Antiinflamasi dari Ekstrak Temulawak (curcuma xanthorrhiza Roxb)’, ournal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 1(2), pp. 1–4.
Riskianto, Kamal, saenal edi and Aris, M. (2021) ‘AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KELOR (Moringa oleiferaLam.) TERHADAP DPPH’, pro-life, Vol. 8 No., pp. 168–177.
Rowe, R.C., Sheskey, P.J. and Quinn, M.E. (2009) handbook of pharmaceutical excipients. 6 ed. London: Pharmaceutical Press and American Pharmacists Association.
Rusli, D., Amelia, K. and Sari, S.G. setia (2021) ‘Formulasi dan Evaluasi Sediaan Gel Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Dengan Variasi NaCMC Sebagai Basis’, Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi, 6 (1), pp. 7–12.
Safrida (2022) farmakologi bahan alam. sumatra barat: PT Global Eksekutif Teknologi.
Sayuti, nutrisia aquariushinta (2015) ‘formulasi dan uji stabilitas fisik sediaan gel ekstrak daun ketepeng cina (cassia alata L.)’, jurnal kefarmasian indonesia, Vol. 5 No., pp. 74–82.
Setiani, I. and Endriyatno, N.C. (2023) ‘Formulasi Gel Ekstrak Buah Tomat (Solanum lycopersicum L.) dengan Variasi Konsentrasi HPMC serta Uji Fisiknya’, Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 3(3), pp. 378–390.
Sumayyah, Shofiah & Salsabila, N. (2017) ‘Obat Tradisional : Antara Khasiat dan Efek Sampingnya’, majalah farmasetika, 2 (5), p. 2.
Supomo, Sukawati, Y. and Baysar, F. (2014) ‘formulasi gel handsatizer dari kitosan dengan basis natrium karboksimetil selulosa’, prosiding seminar nasional kimia, p. h 4-6.
Tambunan, S. and Sulaiman, T.N.S. (2018) ‘Formulasi Gel Minyak Atsiri Sereh dengan Basis HPMC dan Karbopol’, Majalah Farmaseutik.
Tegar, M. (2023) teknologi produk tanaman obat. CV. Mitra Edukasi Negeri.
Thomas, N.A. et al. (2023) ‘Pengaruh Konsentrasi Carbopol 940 Sebagai Gelling Agent Terhadap Stabilitas Fisik Sediaan Gel Lidah Buaya (Aloe Vera)’, Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 3 (2), pp. 316–324.
Tutik, Saputri, G.A.R. and Lisnawati (2022) ‘PERBANDINGAN METODE MASERASI, PERKOLASI DAN ULTRASONIK TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.)’, jurnal ilmu kedokteran dan kesehatan, 9 (3).
Ulfa, M., Hendrarti, W. and Novelin, P. (2016) ‘formulasi gel ekstrak daun kelor (moringa oleifera Lam) sebgai antiinflamasi topical pada tikus (rattus novergicus)’, journal of pharmaceutical and medicial sciences, 1 (2).
Wardiyah, S. (2015) persentase penggunaan sediaan topical dibanding sediaan topical lain. uin syarif hidayatullah jakarta.
Yusuf, A., Nurawaliah, E. and Harun, N. (2017) ‘uji efektivitas gel ekstrak etanol daun kelor (moringa oleifera L) sebagai antijamur malassezia furfur’, jurnal ilmiah farmasi, 5 (2).
Published
2025-03-21
How to Cite
Pra Panca Bayu Chandra, Senny Listy Kartika Falestin, & Kelvi Febriyani. (2025). FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL 96% DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) DENGAN CARBOPOL ULTREZ 10 SEBAGAI GELLING AGENT. Jurnal Kefarmasian Akfarindo, 15-25. https://doi.org/10.37089/jofar.v10i1.1098
Section
Article