HUBUNGAN MEDICATION RELATED BURDEN DENGAN KEPATUHAN TERAPI PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING PERIODE OKTOBER – NOVEMBER 2021

  • Hanita Christiandari Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan
  • Woro Supadmi Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan
  • Joko Sudibyo Instalasi Farmasi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping

Abstract

Stroke  menduduki  urutan  ketiga  terbesar  penyebab  kematian  setelah  penyakit jantung  dan  kanker,  dengan  laju  mortalitas  18  %  sampai  37  %  untuk  stroke pertama dan 62 % untuk stroke berulang. Stroke membutuhkan perawatan pengobatan jangka panjang, yang dapat menimbulkan beban pengobatan pada pasien. Beban pengobatan dalam jangka panjang tersebut dapat mengurangi  kepatuhan terapi. Penelitian bertujuan mengetahui beban pengobatan, tingkat kepatuhan pasien, dan hubungan antara beban pengobatan dengan tingkat kepatuhan pasien Stroke di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif potong lintang (cross-sectional). Adapun pengambilan data dilakukan secara prospektif berdasarkan wawancara langsung terhadap pasien meliputi beban pengobatan dengan kuesioner Living With Medicine Questionaire (LMQ) dan kepatuhan terapi dengan kuesioner Medication Adherence Rating Scale (MARS). Data dianalisis dengan uji Spearman Rho untuk menentukan hubungan antara medication related burden dengan kepatuhan pasien.

Berdasarkan kuisioner LMQ sebanyak 8 pasien (16,32%) mengalami beban rendah dan 41 pasien (83,67%) mengalami beban sedang. Tingkat kepatuhan pada pasien stroke di RS PKU Muhammadiyah Gamping diketahui bahwa sebanyak 29 pasien (59,18%) memiliki tingkat kepatuhan sedang dan sebanyak 20 pasien (40,81%) memiliki tingkat kepatuhan tinggi. Berdasarkan nilai koefisien korelasi VAS dengan MARS menunjukkan korelasi negatif (CP = -0,186 dan P=0,201), hal ini berarti bahwa semakin tinggi beban pengobatan maka pasien akan semakin tidak patuh dan tidak ada hubungan yang signifikan antara beban pengobatan dengan kepatuhan pasien.

Berdasarkan nilai koefisien korelasi VAS dengan MARS menunjukkan korelasi negatif (CP = -0,186 dan P=0,201), hal ini berarti bahwa semakin tinggi beban pengobatan maka pasien akan semakin tidak patuh dan tidak ada hubungan yang signifikan antara beban pengobatan dengan kepatuhan pasien.

Kata Kunci : Stroke, Medication Related Burden, Kepatuhan Terapi

References

Cheiloudaki, E., dan Alexopoulos, E. C. 2019. Adherence to treatment in stroke patients. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(2). https://doi.org/10.3390/ijerph16020196

Dinata, C. A., Safrita, Y. S., dan Sastri, S. 2013. Gambaran Faktor Risiko dan Tipe Stroke pada Pasien Rawat Inap di Bagian Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Solok Selatan Periode 1 Januari 2010 - 31 Juni 2012. Jurnal Kesehatan Andalas, 2(2), 57. https://doi.org/10.25077/jka.v2i2.119

Farisi, M. Al. 2020. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketaatan Minum Obat pada Penyakit Kronik. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(1), 277. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i1.883

Fialko, L., Garety, P. A., Kuipers, E., Dunn, G., Bebbington, P. E., Fowler, D., dan Freeman, D. 2008. A large-scale validation study of the Medication Adherence Rating Scale (MARS). Schizophrenia Research, 100(1–3), 53–59. https://doi.org/10.1016/j.schres.2007.10.029

Gallacher, K., Morrison, D., Jani, B., Macdonald, S., May, C.R., Montori, V.M., Erwin, P.J., Batty, G.D., Eton, D.T., Langhorne, P. and Mair, F.S., 2013, Uncovering treatment burden as a key concept for stroke care: a systematic review of qualitative research. PLoS Med, Volume 10(6), p.e1001473.

Ghani, L., Mihardja, L. K., dan Delima, D. 2016. Faktor Risiko Dominan Penderita Stroke di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 44(1), 49–58. https://doi.org/10.22435/bpk.v44i1.4949.49-58

Handayani, R., Transyah, C. H., dan Widia, M. O. 2020. Hubungan Peran Keluarga Dan Motivasi Pasien Stroke Dengan Kepatuhan. Jurnal Amanah Kesehatan, 2(1), 56–68.

Hannan, M. 2013. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Puskesmas Bluto Sumenep. Wiraraja Medika, 3(2), 47–55. https://www.ejournalwiraraja.com/index.php/FIK/article/view/72

Hospital, Y. C., Supadmi, W., Muhlis, M., dan Agung, I. B. (n.d.). Jurnal Sains dan Kesehatan. 3(6).

Katusiime, B., Corlett, S., dan Krska, J. 2018. Development and validation of a revised instrument to measure burden of long-term medicines use: the Living with Medicines Questionnaire version 3. Patient Related Outcome Measures, Volume 9, 155–168. https://doi.org/10.2147/prom.s151143

Kemenkes RI. 2018. Stroke Dont Be The One (p. 10).

Kripalani, S., Risser, J., Gatti, M. E., dan Jacobson, T. A. 2009. Development and evaluation of the Adherence to Refills and Medications scale (ARMS) among low-literacy patients with chronic disease. Value in Health, 12(1), 118–123. https://doi.org/10.1111/j.1524-4733.2008.00400.x

Krska, J., Corlett, S., dan Katusiime, B. 2019. Complexity of Medicine Regimens and Patient Perception of Medicine Burden. Pharmacy, 7(1), 18. https://doi.org/10.3390/pharmacy7010018

Krska, J., Katusiime, B., dan Corlett, S. A. 2018. Patient experiences of the burden of using medicines for long-term conditions and factors affecting burden: A cross-sectional survey. Health and Social Care in the Community, 26(6), 946–959. https://doi.org/10.1111/hsc.12624

Liberty, I. A., Pariyana, P., Roflin, E., dan Waris, L. 2018. Determinan Kepatuhan Berobat Pasien Hipertensi Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat I. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 1(1), 58–65. https://doi.org/10.22435/jpppk.v1i1.428

Muhrini Sofyan, A., Yulieta Sihombing, I., Hamra, Y., Pendidikan Dokter UHO, P. F., Neurologi UHO, B. F., dan Ilmu Penyakit Dalam UHO, B. F. (n.d.). Hubungan Umur, Jenis Kelamin, dan Hipertensi dengan Kejadian Stroke.

Naafi, A. M., Perwitasari, D. A., dan Darmawan, E. 2016. Kepatuhan Minum Obat Pasien Rawat Jalan Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang. Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(2), 7–12. https://doi.org/10.26874/kjif.v4i2.60

Pasaribu, D. M. R., Tedjasukmana, R., dan Gu, H. J. A. 2018. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pengetahuan Masyarakat tentang Stroke di RT 010 RW 03 Kelurahan Tanjung Duren Selatan Jakarta Barat Factors Affecting Community Knowledge About Stroke in RT 010 RW 03 Tanjung Duren Selatan Sub-District Wes. Artikel Penelitian, 42.

Pinzon, R. T., dan Ardi, E. 2016. Hubungan Antara Tingkat Kepatuhan Minum Obat Antiplatelet Aspirin Dengan Kejadian Stroke Iskemik Berulang Di RS Bethesda Yogyakarta. Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi, 13(1), 49–60. https://doi.org/10.12928/mf.v13i1.5742

Reeves, M. J., Bushnell, C. D., Howard, G., Gargano, J. W., Duncan, P. W., Lynch, G., Khatiwoda, A., dan Lisabeth, L. 2008. Sex differences in stroke: epidemiology, clinical presentation, medical care, and outcomes. The Lancet Neurology, 7(10), 915–926. https://doi.org/10.1016/S1474-4422(08)70193-5

Siti Rohmatul Laily. 2017. Hubungan Karakteristik Penderita Dan Hipertensi Dengan Kejadian Stroke Iskemik. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(1), 48–59. https://doi.org/10.20473/jbe.v5i1.

Published
2022-09-30
How to Cite
Hanita Christiandari, Supadmi, W., & Sudibyo, J. (2022). HUBUNGAN MEDICATION RELATED BURDEN DENGAN KEPATUHAN TERAPI PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING PERIODE OKTOBER – NOVEMBER 2021. Jurnal Kefarmasian Akfarindo, 52-59. https://doi.org/10.37089/jofar.vi0.122
Section
Article