UJI STABILITAS GEL EKSTRAK ETANOL DAUN ASAM JAWA (Tamarindus indica L.)

  • Dian Ratna Rianti Program Studi Diploma III Farmasi Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
  • Erma Yunita Program Studi Diploma III Farmasi Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
  • Agitha Dianing Pratiwi Program Studi Diploma III Farmasi Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
  • Nanda Syta Nur’aini Program Studi Diploma III Farmasi Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
  • Agustina Susilowati Program Studi Diploma III Farmasi Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta
Keywords: gel, stabilitas, Tamarindus indica

Abstract

  Indonesia memiliki biodiversitas hayati, salah satunya adalah tumbuhan Asam Jawa (Tamarindus indica L.). Asam jawa memiliki kandungan senyawa polifenol dan flavonoid yang dapat digunakan sebagai antiinflamasi. Untuk mempermudah penggunaan dalam terapi, ekstrak diformulasi kedalam bentuk sediaan
gel untuk topikal.
  Penyarian daun asam jawa dilakukan dengan maserasi dan remaserasi menggunakan n-heksan dan dilanjutkan maserasi dan remaserasi menggunakan etanol 96%. Formulasi gel 1% ekstrak etanol daun asam jawa dengan 3 formula menggunakan variasi konsentrasi basis karbopol yaitu F1 (0,5%), F2 (1%), dan F3 (2%). Stabilitas sediaan gel dievaluasi dengan membandingkan karakteristik fisik sediaan berdasarkan uji organoleptis, pH, dan viskositas sebelum dan sesudah pengujian cyclin test. Uji stabilitas (Cyclin test) dilakukan 6 siklus.
  Hasil pengamatan menunjukkan bahwa secara organoleptis gel berwarna hijau kecoklatan, bau khas aromatik, dan bentuk semipadat (kental), dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada sebelum dan sesudah cyclin test. pH F1, F2, dan F3 berturut-turut 7, 6, dan 5, dan tidak terjadi perubahan nilai pH yang signifikan. Nilai viskositas F1, F2 dan F3 berturut-turut yaitu 0,08 Pa.s ± 0,02; 0,43 Pa.s ± 0,02; 0,77 Pa.s ± 0,04. Nilai viskositas F3 mengalami penurunan yang signifikan sesudah cyclin test.
  Kesimpulan penelitian ini adalah F1 dan F2 stabil dengan tidak terjadinya perubahan organoleptis, pH, dan viskositas.

References

Guo,S., dan Dipietro, L.A. 2010. Factors Affecting Wound Healing. J Dent Res. 89 (3):219-229.

Kermany, B.P. 2010. Carbopol Hydrogels For Topical Administration: Treatement Of Wounds. Tesis. Norway: Drug Transport and Delivery Research Group Department of Pharmacy Faculty of Health Sciences University of Tromsø

Luliana, S., Nera Umilia Purwanti, dan Kris Natalia Manihuruk. 2016. Pengaruh Cara Pengeringan Simplisia Daun Senggani (Melastoma malabathricum L.) Terhadap Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Pharm Sci Res. 3(3): 120-129.

Marcum, Z.A. dan Hanlon, J.T. 2010. Recognizing the Risks of Chronic Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drug Use in Older Adults. Ann Longterm Care. 18(9): 24–27.

McPherson M.L., dan Cimino, N.M. 2013. Topical NSAID Formulations. Pain Medicine. 14: S35–S39

Rowe, C. R., Paul J. Sheskey, dan Marian E. Quinn., 2009. Handbook Of Pharmaceutical Excipients. Edisi Sixth Edition. The Pharmaceutical Press. London.

Sundari, H., Prabowo, M.H., Rachmawaty, F.J. Tamhid, H.A. 2015. Standardization of leaf extract of red betel (Piper crocatum) leaves using ethanol. JKKI. 7(1). 3-9.

Wahyuni, R., Guswandi, dan Rivai, H. 2014. Pengaruh Cara Pengeringan Dengan Oven, Kering Angin Dan Cahaya Matahari Langsung Terhadap Mutu Simplisia Herba Sambiloto. Jurnal Farmasi Higea, Vol. 6, No. 2, hal. 127-133.

Yang, H., 2012. Ensure Product Quality and Regulatory Compliance through Novel Stability Design and Analysis. Journal of GXP Compliance. 16 (3) : 43-51

Published
2019-09-30
How to Cite
Ratna Rianti, D., Yunita, E., Dianing Pratiwi, A., Syta Nur’aini, N., & Susilowati, A. (2019). UJI STABILITAS GEL EKSTRAK ETANOL DAUN ASAM JAWA (Tamarindus indica L.). Jurnal Kefarmasian Akfarindo, 31-35. https://doi.org/10.37089/jofar.v0i0.66
Section
Article