EVALUASI PERENCANAAN DAN PENGADAAN OBAT DI PUSKESMAS KEDUNGBANTENG KABUPATEN TEGAL TAHUN 2023
Abstract
Pengelolaan obat di puskesmas bertujuan untuk menjamin tersedianya pelayanan obat yang efektif dan efisien. Perencanaan, pengelolaan, dan pengadaan obat di instalasi farmasi merupakan hal penting dalam mencapai pelayanan kesehatan yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai efektivitas dan efisiensi proses perencanaan dan pengadaan obat di Puskesmas Kedungbanteng Kabupaten Tegal.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini mengambil data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dan data sekunder diperoleh dari data keuangan, data pembelian, surat pesanan, kartu stok, dan faktur penyerahan obat tahun 2023. Hasil penelitian menyatakan pada indikator kesesuaian item obat dengan Formularium Nasional hasilnya efisien sesuai nilai standar yaitu ≥49%, penyimpangan perencanaan dengan hasil 0,11%; persentase ketersediaan dana pengadaan obat sebesar 2,2%; persentase alokasi dana pengadaan obat tidak efisien; frekuensi pengadaan obat sedang (12x/tahun); frekuensi kesalahan faktur dengan hasil 0%; dan ketepatan pembayaran puskesmas sebesar 0%.
Drug management in the planning process is effective on indicators of conformity of drug items with the National Formulary and indicators of planning deviations. The drug procurement process has not been efficient on the availalbility percentage indicator; the percentage indicator of drug procurement fund allocation has no efficiency; the drug procurement frequency indicator has been efficient and effective on the invoice error frequency indicator and payment calculation indicator.
References
Alisah, T. (2022) Evaluasi Perencanaan dan Pengadaan Obat di Puskesmas Kagok Semarang. Universitas Ngudi Waluyo Semarang. Available at: http://repository2.unw.ac.id/2316/6/KSRIPSI PDF - Tindak Alisah Alisah.pdf.
Asi, Sakung, J. and Kadri, A. (2019) ‘Manajemen Pengeloaan Obat di Puskesmas Sngurara Kelurahan Duyu Kota Palu’, Jurnal Kolaboratif Sains, 1(1), pp. 245–250.
Departemen Kesehatan RI. (2008). Profil kesehatan Indonesia 2007. Jakarta: Depkes RI.
Dianita, P. S., Kusuma, T. M., & Septianingrum, N. M. A. N. (2017). Evaluasi penerapan standar pelayanan kefarmasian di puskesmas kabupaten Magelang berdasarkan Permenkes RI no. 74 tahun 2016. URECOL, 125-134.
Maspekeh, H., Satibi and Widodo, G.P. (2018) ‘Evaluasi Perencanaan dan Pengadaan Kebutuhan Obat Publik Serta Ketersediaan Obat di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon Tahun 2016’, Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 1(2), pp. 14–25.
Permenkes (2016) PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Rahayu, I. dan S. (2019) ‘Evaluasi Perencanaan Obat Dan Perbekalan Farmasi Di Depo’, 4(72), pp. 41–50.
Copyright (c) 2024 Fezha Azha’rah, Fika Rizqiyana, Osie Listina, Arifina Fahamsya (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.