FORMULASI DAN EVALUASI PERMEN JELLY SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees) MENGGUNAKAN BASIS KARAGENAN-KONJAK
Abstract
Sambiloto merupakan bahan alami yang memiliki khasiat dapat meningkatkan fungsi sistem pertahanan tubuh. Dengan memformulasikan ekstrak sambiloto ke dalam formula permen jelly akan menambah nilai gizi yang terkandung dalam permen jelly. Permen jelly sambiloto dapat meningkatkan pemanfaatan herba sambiloto (Andrographidis paniculata Nees) menjadi sediaan yang mampu diterima oleh berbagai kalangan masyarakat. Mengetahui formulasi yang tepat dalam pembuatan permen jelly dengan penambahan karagenan dan konjak.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimental dengan rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yang terdiri dari 3 formula perbandingan karagenan – konjak dengan konsentrasi 2%, 2,5%, dan 3%.
Evaluasi permen jelly yang dilakukan meliputi keseragaman bobot dan pengujian hedonik dengan atribut warna, rasa, aroma, tekstur, dan nilai uji hedonik keseluruhan (overall). Bobot rata-rata permen jelly adalah 5,12 gram dengan penyimpangan bobot 0,01 sampai 0,11%, formula terpilih ditentukan berdasarkan hasil uji hedonik. Nilai uji hedonik tertinggi didapatkan oleh perlakuan F2(2,5%) dan F3(3%) dengan hasil tidak beda nyata yaitu 6,35 dan 6,36. Permen jelly sambiloto dengan konsentrasi karagenan-konjak 3% (F3) dipilih sebagai formula terbaik, karena memiliki tingkat kesukaan paling tinggi Semakin besar konsentrasi karagenan konjak yang ditambahkan pada formulasi berpengaruh terhadap peningkatan kekerasan, kekenyalan, aroma dan kepekatan warna permen jelly sambiloto yang dihasilkan
References
Alridho Bactiar1, Akhyar Ali2 and Evy Rossi. 2017. Pembuatan Permen Jelly Ektrak Jahe Merah Dengan Penambahan Karagenan.. Jom Faperta Ur.4(1): 4–6.
Apriliyanti, T. 2010. Kajian Sifat Fisikokimia dan sensori tepung ubu jalar ungu (Ipomoea batatas blackie) dengan Variasi proses pengeringan. Skripsi.Universitas Sebelas Maret. Surakarta
Atmaka, Windi, Edhi Nurhartadi, and Mukhul Muhammad Karim. 2013. “Pengaruh Penggunaan Campuran Karaginan dan Konjak Terhadap Karakteristik Permen Jelly Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.).Jurnal Teknosains Pangan. 2(2): 66–74.
BPOM. 2020. Pedoman Penggunaan Herbal Dan Suplemen Kesehatan Dalam Menghadapi Covid-19 Di Indonesia.
BSN. 2008. SNI 6128 :2008. Jakarta: BSN.
Buckle. 1987. Ilmu Pangan. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Depkes RI. 1996. Farmakope Indonesia IV. Edisi IV. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dhina, Meiry Akmara, Sugeng Rifqi Mubaroq, and Mega Astia. 2019. “Formulasi Permen Jelly Ekstrak Pegagan (Centella Asiatica (L.) Urb.) Dengan Variasi Basis Karagenan Dan Konjak Untuk Peningkat Daya Ingat Anak.” FamilyEdu: Jurnal Pendidikan Kesejahteraan Keluarga 5(1): 30–37.
Isnanda, Dedy, Melly Novita, and Syarifah Rohaya. 2016. “Pengaruh Konsentrasi Pektin Dan Karagenan Terhadap Permen Jelly Nanas (Ananas Comosus L. Merr).” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 1(1): 912–23.
Juwita, Z. 2010. Formulasi dan nilai indeks glikemik cookies ganyong (Cannasedulis Kerr). Skripsi. Institut pertanian bogor.
Muhlisah F. 2006. Tanaman Obat Keluarga. Jakarta: Penebar Swadaya.
Nurismanto, Rudi, Sudaryati Dan, and Ahmad Hudanur Ihsan. 2015. “Konsentrasi Gelatin Dan Karagenan Pada Pembuatan Permen Jelly Sari Brokoli (Brassica Oleracea).” J.Rekapangan 9(2): 1–5.
Padmaningrum, Regina Tutik. 2013. “Pembuatan Jelly Dari Buah-Buahan.” Pelatihan Penerapan Teknologi Tepat Guna: 1–7.
Purwitasari, N, M Agil, and E Qurnianingsih. 2021. Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Dalam Menjaga Imunitas Dengan Obat Tradisional Di Era Normal Baru. Madaniya 2(1): 20–28. https://madaniya.pustaka.my.id/journals/contents/article/view/45.
Sanjaya, Boy, N Ira Sari, dan Suardi Loekman. 2016. Pengaruh Penambahan Karagenan Dalam Pembuatan Nugget Ikan Jambal Siam (Pangasius Hypophthalmus). JOM.
Subaryono, Subaryono, and Bagus Sediadi Bandol Utomo. 2006. “Penggunaan Campuran Karaginan Dan Konjak Dalam Pembuatan Permen Jelli.Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. 1(1): 19.
Sudaryati. 2013. “Tinjauan Kualitas Permen Jelly Sirsak (Annona Muricata Linn) Terhadap Proporsi Jenis Gula Dan Penambahan Gelatin.” Hasil Penelitian J. Rekapangan. 7(2).
Sumaryono W. 2002. Penelitian Obat Tradisional Indonesia dan Strategi Peningkatannya. Prosiding Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia XXI. Surabaya.
Yuniarti, A. 2011. Kadar zat besi, serat, gula total, dan daya terima permen Jelly dengan penambahan rumput laut Gracilaria Sp dan Sargassum Sp. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang.
Zein, Umar. 2011. Ekstrak Sambiloto Sebagai Antimalaria Dan Imunomodulator. Badan Perpustakaan Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
Copyright (c) 2021 Adinda Rahmamulia Yusdwianta, Ratih Dwi Lestari, Damas Dwihan Saputra (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.